NEWS

Klinik Inovasi Dukung Pontianak Raih Kota Sangat Inovatif

Selasa, 11 Maret 2025


Universitas Tanjungpura (Untan) melalui Pusat Pengembangan Inovasi dan Inkubator Bisnis Teknologi (PPIIBT) mengambil peran dalam mendorong inovasi di Kota Pontianak. Melalui program Klinik Inovasi Kota (KLIK) yang digagas oleh BAPPEDA (*sekarang BAPPERIDA) Kota Pontianak bersama IBT Untan, Pontianak berhasil meraih predikat Kota Sangat Inovatif dalam Indeks Inovasi Daerah (INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD / IGA) 2024 versi Kementerian Dalam Negeri.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Universitas Tanjungpura, Prof. Dr. rer. nat. Ir. R.M. Rustamaji, MT., menyatakan bahwa Untan berkomitmen untuk mendorong inovasi di Kota Pontianak dengan merumuskan dan mendampingi implementasi KLIK Pontianak.

“Melalui IBT, Untan aktif menjadi motor penggerak KLIK Pontianak untuk meningkatkan kapasitas inovasi ASN di OPD, UPT, dan sekolah-sekolah di Pontianak dengan merancang kurikulum program strategis yang diharapkan dapat berdampak menghasilkan inisiasi inovasi pelayanan publik berbasis probem-solution thinking,” ujar Prof. Rustamaji dalam acara Penyerahan Sertifikat Penghargaan Inovasi Unggulan Kota Pontianak di Gedung Konferensi Untan, Selasa (11/3/2025).

KLIK Pontianak menjadi ekosistem inovasi yang terdiri dari beberapa program utama, yakni Pontianak Innovators Academy (PIA), Kawan Berinovasi, dan Asistensi Inovasi. Selain itu, IBT bersama BAPPERIDA juga menyusun dan merilis modul pembelajaran inovasi pemerintahan daerah dalam bentuk Learning Management System (LMS) serta Buku Panduan KLIK, yang menjadi referensi utama dalam penguatan inovasi di lingkungan birokrasi.

Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Pontianak, Sidig Handanu, menyampaikan bahwa inovasi harus menjadi budaya kerja yang terus berkembang. “Kami secara rutin menggelar kompetisi inovasi antar unit kerja untuk mendorong ASN berperan aktif dalam pengembangan solusi pelayanan publik. Kolaborasi dengan Untan melalui IBT telah memperkuat pondasi inovasi yang berkelanjutan di Kota Pontianak,” kata Sidig.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa inovasi tidak harus selalu berbasis teknologi digital, tetapi dapat berupa penyederhanaan prosedur layanan yang lebih efektif dan efisien. “Komitmen ini berbuah hasil, di mana inovasi KLIK Pontianak menjadi bagian penting dalam mendorong Kota Pontianak meraih predikat Kota Sangat Inovatif dalam IGA Awards 2024, sebuah prestasi yang terakhir kali diraih pada tahun 2017,” pungkasnya.