NEWS

Meet-Up Inventor 'Sosialisasi CPPBT, PPBT dan Pengukuran Tingkat Kesiapan Inovasi (KATSINOV)'

Rabu, 26 September 2019


IBT (Inkubator Bisnis Teknologi) Universitas Tanjungpura bekerjasama dengan LPPM Untan- Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tanjungpura (LPPM Untan), melaksanakan kegiatan Inventor Meet-Up : Mensosialisasikanprogram Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (CPPBT), Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) dan Pengukuran Tingkat Kesiapan Inovasi (KATSINOV). Bertempat di Aula LPPM UNTAN, kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (24/09/2019) mengundang peneliti yang memiliki hak paten dan pengusul penelitian inovasi di lingkungan UNTAN.

Sekretaris LPPM Untan, Ir. Surachman, M.MA dalam pengarahannya menyampaikan bahwa, pada intinya kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan indikator perkembangan dan kemajuan riset penelitian, membedah secara jelas dan tuntas sejauhmana tingkat kesiapan inovasi di Universitas Tanjungpura.


"Kita mendorong semua riset-riset terkait inovasi teknologi yang ada, harus cepat berkembang dan maju menuju CPPBT hinga PPBT. Tentunya dengan harapan dari Untan nantinya banyak inventor yang mungkin sudah berada pada tahapan CPPBT dapat menuju PPBT.", ungkapnya.

Lanjut Ir. Surachman, M.MA, saat ini semua perguruan tinggi di luar negeri sudah memiliki Inkubator Bisnis berbasis teknologi sebagai sarana bagi kelanjutan proses hilirisasi riset dan menghasilkan start-up yang professional."Dengan adanya Start-up dari Untan, akan menunjukan bahwa Untan secara kelembagaan bisa bersaing tidak hanya pada level nasional, tetapi juga level Internasional.", jelasnya.

Salah satu program di IBT UNTAN adalahhilirisasi inovasi yaitu program akselerasi daya saing produk hasil penelitian menuju industrialisasi. IBT UNTAN sebagai lembaga pendampingan berbasis teknologi dengan fasilitas fisik yang menyediakan pelayanan terpadu kewirausahaan, teknologi, akses pendanaan, fasilitas pemasaran dan manajemen dengan mengusung kekuatan nilai akademik dan pola ilmiah pokok Universitas Tanjungpura. IBT UNTAN mengedepankan fungsi kelembagaan inkubator bisnis teknologi yang berdasarkan pada tujuh asas yakni space, shared, services, support, skill, seed capital dan sinergy.


Dalam kegiatan ini, hadir narasumber dari IBT UNTAN, yaitu DR. M. Irfani Hendri, SE, M.Si, selaku ketua pengelola IBT UNTAN yang menyampaikan pentingnya pengembangan hasil riset inovasi dalam upaya mendorong perguruan tinggi menjadi agent of economic development untuk menghasilkan inovasi berbasis teknologi yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, serta dapat membangun jiwa entrepreneurship di kalangan dosen dan/atau mahasiswa.

Narasumber IBT UNTAN Fahrrurazi, SE, Ridho Brialliantoro, S.Si, M.Sc., Risya Sasri, SlSi,M.Sc. dan Gun Mayudi, SE, M.Sc memaparkan peranan IBT UNTAN dalam mendukung hilirisasi hasil penelitian inovasi serta mensosialisasikan program CPPBT dan PPBT. Program pendanaan inkubasi untuk perusahaan pemula ini diharapkan mampu menjembatani inovasi penelitian dan para perusahaan pemula untuk dapat masuk ke pasar secara optimal. Langkah-langkah untuk pengukuran tingkat kesiapan inovasi (KATSINOV) yang harus dipersiapkan disampaikan oleh narasumber LPPM UNTAN Heru Yudi Kurniawan, SH,MH.